Tips Memilih Sepeda Listrik

Memilih sepeda listrik atau electric bike memang cukup susah. Namun pada dasarnya, jika Anda ingin memilih eletronik bike atau e-bike, sebenarnya tergantung pada kapasitas baterai, berat sepeda, kecepatan, tekanan mengayuh, dan bantun motor dari e-bike tersebut. Meskipun sepertinya berat untuk dipikirkan, namun tips di bawah ini dapat membantu Anda.

Tips Memilih Sepeda Listrik Terbaik

  1. Ketahui medan Anda

E-bike dibuat untuk tujuan dan kegunaan yang berbeda dari sepeda tipe lainnya. Sebelum Anda membeli e-bike, pastikan bahwa Anda tahu medan yang akan Anda lalui jika menggunakan sepeda ini. Anda harus tahu dimana nantinya Anda akan bersepeda, karena belum tentu medan yang akan Anda lewati cocok dengan e-bike.

Sepeda ini dibuat untuk berbagai macam keperluan bisa menjadi sepeda santai, sepeda gunung, alat transportasi, mengangkut kargo, melewati jalan yang tidak mulus, jalan berpasir, bahkan bisa juga digunakan untuk melakukan perjalanan di kota. Karena itulah Anda harus tahu akan menggunakan e-bike dimana, agar bisa memilih e-bike yang cocok.

  1. Ketahui jenis motor

E-bike memiliki dua tipe motor yang sering digunakan. Bagian ini dipasang pada salah satu roda dari e-bike. Ada yang jenisnya hub dan cranks. Motor inilah yang akan mengatur pedal sepeda. E-bike idealnya. Jika Anda menggunakan cranks, maka Anda bisa bersepeda di bukit yang terjal. Jika menggunakan hub, maka bisa digunakan di jalanan yang rata.

  1. Ketahui tipe e-bike

Ada dua jenis e-bike yang beredar di pasaran. Ada jenis pedelec dimana nantinya Anda akan memantau kayuhan Anda untuk menambahkan dukungan motor dengan cara yang otomatis. Jenis ini juga bergantung pada gaya Anda saat berkendara dan tergantung kecepatan. Tipe pedelec mempunyai kecepatan maksimal yaitu 25 km / jam.

Jika Anda berkendara melampaui kecepatan tersebut, maka e-bike Anda otomatis mati. Saat mati seperti inilah Anda bisa menggunakan jasa Cargo Jakarta untuk mengangkut sepeda Anda menuju ke tempat tujuan. Jenis sepeda ini tidak membutuhkan asuransi maupun lisensi khusus untuk dikendarai.

Selain pedelec ada juga e-bike yang bisa dikendarai hingga mencapai kecepatan sebesar 45 km / jam. Untuk e-bike yang satu ini membutuhkan asuransi dan lisensi khusus. Sepeda ini juga dikenai pajak. Karena itulah Anda harus tahu apa tujuan Anda menggunakan e-bike dan destinasi yang akan Anda kunjungi dengan menggunakan e-bike.

  1. Ketahui baterainya

Karena sepeda ini sangat bergantung pada baterai agar bisa digunakan, maka sangat wajar jika harga baterai e-bike dipatok lebih mahal dibandingkan baterai jenis lain. Baterai untuk e-bike dirancang lebih tahan lama, lebih ringan, dan bisa diisi dengan cepat. Kualitas baterai e-bike akan memengaruhi sepeda. Jadi pastikan memilih baterai yang baik dan tepat.

Selain itu, pilihlah baterai yang mempunyai garansi. Biasanya banyak penjual yang memberikan garansi dua tahun. Banyak baterai e-bike yang mampu bertahan hingga tiga tahun. Jadi, perhatikan pula bahan yang digunakan untuk membuat baterai, kapasitas baterai, dan produsen baterainya. Hal ini penting karena baterai yang akan menggerakan e-bike.

Demikian 4 tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih e-bike. Memang untuk sepeda yang satu ini membutuhkan banyak perawatan dan persiapan saat sebelum digunakan. Jika di perjalanan sepeda Anda tiba-tiba mati karena kehabisan baterai, maka Anda bisa menghubungi jasa Cargo Jakarta yang siap untuk menjemput dan mengantarkan e-bike Anda ke tempat tujuan.