Dijuluki Kota Benteng, Berikut Asal Usul Kota Tangerang

Kota tangerang merupakan kota terbesar di provinsi Banten. Berdekatan dengan wilayah ibu kota, membuat kota ini hidup dengan hasil sumber daya dari sektor industri, perdagangan dan jasa. Kota ini dikenal juga sebagai kota Benteng. Terdapat kisah menarik yang melatar belakangi penamaan tersebut. Berikut ulasan asal usul kota tangerang.

Memiliki Kisah Yang Panjang

Pada tahun 1668 Sultan Banten mengangkat Raden Sana Pati sebagai penguasa daerah. Akan tetapi, Sultan Banten memiliki kecurigaan dan akhirnya kekuasaan dialihkan kepada Pangeran Dipati. Karena Raden Sana Pati merasa sakit hati, akhirnya ia mengadu domba banten dengan VOC. Terjadilah peperangan antara Banten dan VOC. Peperangansaat itu dimenangkan oleh VOC.

Berdasarkkan perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1684, disepakati bahwa Tangerang menjadi daerah kekuasaan VOC. Sultan Banten tidak memiliki hal lagi untuk ikut campur tangan dalam pembentukan pemerintahan Tangerang. Batas wilayah Tangerang meliputi pantai Laut Jawa hingga pegunungan sepanjang aliran sungai Untung Jawa dan daerah selatan hingga utara sampai Laut Selatan.

Sebelumnya Dinamakan Dengan Tangeran

Awalnya, kota ini memiliki nama Tangeran. Tangeran ini adalah sebuah tugu yang dibangun oleh VOC sebagai tanda batas wilayah kekuasaan antara Banten dengan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Karena ukurannya yang cukup besar, tugu tersebut lebih dikenal sebagai “Benteng” oleh masyarakat pribumu.

Begitu kira kira sejarah singkat dari munculnya kota ini. Mulai dari dilatarbelakangi oleh perasaan sakit hati dan keinginan untuk balas dendam dengan cara mengadu domba hingga terbangunnya sebuah Benteng Tangeran. Masih banyak kisah menarik lainnya yang tersimpan di Kota Tangerang.