Menapaki Lebih Jauh Sejarah Kerajaan Pajajaran

Berdiri sekitar tahun 923 M, kerajaan Pajajaran memiliki pusat pemerintahan yang saat ini kita kenal sebagai kota Bogor. Kejayaan Pajajaran hingga saat ini masih terkenang oleh masyarakat Sunda. Terutama pada masa pemerintahan Raja Siliwangi atau yang bergelar Sri Baduga Maharaja di tahun 1482-1521 M. Bahkan kisahnya diangkat menjadi film series hingga saat ini.

Sejarah Kerajaan Pajajaran

Bukti sejarah kerajaan Pajajaran tertulis lengkap pada naskah kuno seperti Babad Padjajaran dan juga prasasti-prasasti yang masih dirawat hingga saat ini. Selain itu, berbagai peninggalan artefak juga masih dapat dilihat di museum.

  1. Awal Berdiri

Awal berdirinya, merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Sunda dan Galuh. Keduanya dipimpin oleh raja yang sama yaitu Raja Siliwangi sebanyak dua periode karena keberhasilannya hingga mencapai puncak kejayaan. Karena hal tersebut, Siliwangi dinobatkan menjadi raja pertama Pajajaran. Setelah pemerintahannya runtuh, digantikan oleh Surawisesa, Ratu Dewat, Ratu Sakti, Ratu Nilakendra dan Raga Mulya.

  1. Masa Keemasan

Seperti diketahui, puncak kejayaan kerajaan Pajajaran yaitu pada masa pemerintahan Raja Siliwangi yang mengutamakan kesetaraan dan kesejahteraan sosial. Karena hal inilah, rakyat dibebaskan dari berbagai beban pembayaran pajak. Tidak hanya itu, sistem keamanan dan pertahanan wilayah pun ditingkatkan dengan membuat parit pertahanan untuk melindungi wilayah dari serangan musuh.

Selain itu, di masa pemerintahan Raja Siliwangi, pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pusat perdagangan besar di saat itu. Tidak heran jika kerajaan dapat berkembang pesat karena Kerjasama dari berbagai negara. Rakyat di masa itu pun tergolong sejahtera dan damai.