Usaha Minuman Herbal

Minuman herbal atau yang lebih dikenal dengan nama jamu merupakan minuman tradisional dan juga khas yang baik untuk kesehatan. Jamu juga sangat erat kaitannya dengan masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Bagi sebagian orang, jamu bahkan dapat menggantikan obat racikan dokter. Oleh karena itulah minuman herbal cenderung lebih disukai bahkan selama pandemi. Dengan kata lain, prospek usaha jamu atau minuman herbal ini sangat baik.

Tips Usaha Minuman Herbal

Bagi Anda yang ingin memulai usaha minuman herbal atau jamu, berikut beberapa tips yang dapat dijadikan pedoman:

  1. Buat produk yang inovatif

Jamu atau minuman herbal dikenal sangat lekat dengan nuansa tradisional. Oleh karena itulah jamu atau minuman herbal yang biasa akan tampak ketinggalan zaman dan kurang menarik.

Karena hal inilah sangat disarankan untuk membuat produk minuman herbal yang inovatif, yaitu minuman herbal yang berbeda dari jamu tradisional. Namun, pastikan agar khasiat jamu atau minuman herbal tidak hilang.

  1. Pelajari selera konsumen

Saat memulai bisnis minuman herbal, membuat produk yang inovatif saja tidak cukup. Anda juga harus mempelajari selera sekelompok orang yang akan dijadikan target konsumen.

Pastikan produk minuman herbal Anda tidak hanya menawarkan rasa nikmat yang dapat menghilangkan dahaga, tetapi juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang kerap dialami target konsumen.

Misalnya, jika target konsumen Anda adalah pekerja kantoran yang kerap duduk terlalu lama saat bekerja, Anda dapat membuat produk minuman herbal yang dapat mengatasi rasa pegal.

  1. Buat kemasan yang menarik

Inovasi produk perlu dilakukan, begitu pula dengan kemasan produk. Maksudnya, pastikan untuk membuat kemasan yang modern dan menarik meski produk yang dijual adalah jamu atau minuman herbal.

Pasalnya, kemasan merupakan hal pertama yang dapat menarik minat konsumen. Dengan kemasan dan penyajian yang lebih modern, produk minuman herbal Anda pun dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat dan target konsumen.

  1. Terapkan strategi pemasaran yang baik

Ada banyak strategi pemasaran yang dapat diterapkan. Namun, pastikan strategi pemasaran yang digunakan sesuai dan efektif. Misalnya jika Anda membuka kedai minuman herbal di dekat target konsumen, maka Anda dapat melakukan promosi secara langsung dengan membagi brosur, memasang banner, dan lain sebagainya.

Selain melakukan promosi secara langsung, manfaatkan juga media sosial agar produk minuman herbal Anda menjadi semakin dikenal oleh target konsumen di sekitar lingkungan kedai bahkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

  1. Sesuaikan harga jual produk dengan kantong konsumen

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyesuaikan harga produk dengan kantong konsumen. Artinya, sesuaikan harga produk minuman herbal Anda dengan daya beli target konsumen. Misalnya jika targetnya anak sekolah, maka harganya juga harus pas dengan kantong anak sekolah.

Pasalnya, produk minuman herbal yang dibuat tidak akan laku apabila harganya terlalu mahal. Oleh karena itulah Anda perlu memikirkan cara agar tetap dapat memperoleh keuntungan meski harga jual produk menyesuaikan dengan daya beli konsumen.

Salah satu caranya adalah dengan memilih supplier yang dekat dengan tempat Anda serta menawarkan bahan baku murah. Tentunya, kualitas bahan baku juga harus dipertimbangkan.

Usaha minuman herbal dapat dimulai meski Anda tidak memiliki peralatan produksi. Caranya dengan menggunakan maklon minuman.

Maksud maklon minuman adalah Anda meminta bantuan pihak lain untuk memproduksi minuman herbal sesuai permintaan.