Cara Mudah Upload Laravel ke Hosting

Laravel adalah salah satu bagian penting yang sangat berkaitan dengan sebuah web. Penggunaan laravel harus disesuaikan dengan hostingnya. Tentu saja harus melalui proses berupa upload agar serangkaian programnya berhasil.

Namun, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan laravel? Bisa dikatakan laravel merupakan sebuah kerangka kerja berbasis web yang memanfaatkan bhasa pemrograman PHP dengan memanfaatkan konsep model view controller.

Cara Upload Laravel ke Hosting

Jika kamu telah menemukan Cloud Hosting Indonesia untuk disewa, dan ingin mengupload Laravel ke Hosting, berikut ini adalah caranya!

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Layaknya melengkapi sebuah berkas lamaran pekerjaan, kamu juga harus menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan upload laravel. Perlu diketahui, untuk upload laravel ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi.

Pertama, kebolehan akses ke control panel hosting, kedua hosting harus mendukung penggunaan laravel, dan ketiga menyiapkan sejumlah file untuk keperluan laravel. Baru setelah semuanya terpenuhi kamu bisa melakukan upload laravel ke hosting.

Perlu diketahui juga sebelum melakukan upload sebenarnya terdapat dua cara untuk mengupload laravel ke hosting. Pertama, dengan cara menggabungkan file public menjadi bentuk laravel dan kedua memisahkan file public dengan laravel.

Bagaimana Cara Upload Laravel ke Hosting?

Setelah mengetahui apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk mengupload laravel ke sebuah hosting, kini tinggal kamu mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan. Sebenarnya terdapat 6 cara yang bisa dilakukan dan bisa dilihat poin-poin di bawah ini.

  1. Mengarahkan Rute ke Folder Laravel

Sebelum masuk ke cara yang lebih dalam, langkah pertama yang harus kamu lakukan tentu saja dengan mengarahkan rute pada folder laravel yang akan digunakan. Sejatinya file laravel akan mengakses folder root. Namun tidak mengakses folder public miliknya.

Tak heran jika sebelum upload Laravel kamu diharuskan membuat rutenya terlebih dahulu. Hal ini agar dapat mengakses domain. Nantinya akses secara langsung akan dilakukan pada index.php di dalam folder public.

  1. Compress File-file Laravel

Proses selanjutnya adalah melakukan compress file laravel. Kami sangat menyarankan kamu agar melakukan compress file dengan cara diformat menjadi .zip. Tentu saja supaya bisa diakses ke hosting.

  1. Mengakses Halaman Controll Panel Hosting

Jika sudah melakukan langkah kedua, silahkan jalankan cara yang satu ini. Dengan mengakses halaman control panel resmi, kamu bisa langsung mengakses proses selanjutnya.

  1. Klik Fitur Manager

Setelah melakukan langkah ketiga, silakan masuk ke file manager. Karena ini adalah versi web, maka caranya berbeda seperti yang di ponsel atau laptop. Kamu harus masuk ke menu pencarian dulu agar menemukan fitur manager.

  1. Mengupload file laravel

Langkah selanjutnya adalah dengan upload file laravel. Agar bisa mengupload filenya, silahkan kamu mengarahkan navigasi ke folder root yang akan digunakan sebagai penyimpanan laravel.

Di langkah ini masih ada proses lanjutannya, ya. Di mana jika kamu sudah berhasil melakukan upload filenya silakan klik kanan kemudian tekan extract. Jika sudah, susunan file dan foldernya akan berubah sesuai ketentuan.

  1. Lakukan Cek

Setelah melakukan segala hal di atas, langkah berikutnya kamu harus mengeceknya. Nah! Untuk langkah yang satu ini kamu bisa manfaatkan domain atau subdomain yang sudah digunakan sebagai penyimpanan file.

Jadi, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk upload laravel ke hosting. Sebenarnya tidak susah, kan asal kita ada kemauan untuk belajar? So, masih banyak cara lain dengan tujuan sama agar bisa upload laravel ke sebuah hosting.