Cara Mudah Merawat Lemari Jepara dari Jati agar Tetap Awet

Salah satu kelemahan pemakaian lemari dari kayu adalah kemungkinan untuk rayapan lebih besar dibandingkan bahan lainnya. Apalagi jika perumahan Anda berada di daerah yang lembab. Oleh karena itu, perawatan yang tepat perlu dilakukan agar furniture tetap awet dan berumur panjang. Meski begitu, penggunaan perabot dari kayu jati ini banyak diminati oleh orang-orang sejak zaman dahulu.

Dibandingkan kayu jenis lainnya, jati yang paling awet. Tidkak heran jika harga barang-barang yang terbuat dari material ini masih mahal. Apalagi jika menggunakan kayu yang tua. Semakin tua jati yang digunakan, tingkat ketahanannya pun semakin lama. Tidak heran jika saat ini banyak furniture dari zaman dahulu masih ada. Kuncinya adalah perawatan yang tepat.

Cara Mudah Merawat Lemari Jepara

Furniture Jepara yang terbuat dari kayu Jati yang banyak diminati oleh daerah sekitarnya salah satunya yaitu lemari. Sebagai tempat penyimpanan pakaian, lemari kayu masih disukai karena tingkat keawetan dan harganya yang terjangkau. Namun begitu, jika perawatannya tidak tepatpun, maka tidak sampai 5 tahun lemari tersebut akan mengalami penurunan kualitas. Berikut cara mudah merawatnya.

  1. Beri Jarak dengan Dinding

Saat meletakkan lemari Jepara yang terbuat dari kayu jati, pastikan untuk tidak menempel pada dinding. Setidaknya berilah jarak sekitar 10 cm. Alasannya adalah agar lemari tidak mudah lembab sehingga dapat menimbulkan tumbuhnya jamur. Dinding umumnya menyimpan suhu yang dingin, jika lemari menempel, lambat laun kadar airnya akan meningkat sehingga menjadi lebih lembab.

Lemari yang lembab tidak hanya menimbulkan tumbuhnya jamur saja, namun juga dapat mengundang rayap. Rayap yang dating ini akan memakan material kayu. Akibatnya lemari akan cepat mengalami kekroposan.

  1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung

Lemari yang terbuat dari material kayu, lambat laun dapat mengalami kekusaman. Apalagi jika posisinya mudah terkena sinar matahari secara langsung. Adanya cahaya seperti ini akan membuat permukaannya mengalami penurunan warna sehingga tidak lagi mengkilap dan menjadi tidak menarik lagi. Untuk itu, saat meletakkan sebaiknya jauhkan dari jendela.

  1. Cek Kondisi Lemari secara Berkala

Sebaiknya Anda selalu mengecek kondisi lemari, apakah tergeser dan menempel dinding atau tidak. Ada kalanya kita tidak sengaja untuk menggesernya. Akibatnya, kelembaban pada dinding dapat menular ke lemari dan membuatnya lembab juga sehingga dapat tumbuh jamur. Pastikan juga untuk selalu membersihkan agar tidak ada hewan kecil yang bersarang di dalamnya.

Cara Membersihkan Lemari Jepara

Pembersihan lemari juga perlu dilakukan secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada serangga yang hidup di dalamnya. Tidak hanya itu, adanya debu atau kotoran yang menempel pada permukaan lemari tentu akan mengganggu.

  • Pakai Kain Halus dan Kering

Saat membersihkan lemari dari kayu jati, sebaiknya gunakan kain yang halus dan lembut. Pastikan juga kain yang digunakan kering agar lemari tidak lembab. Jikalau harus menggunakan kain basah, pastikan cairannya tidak menetes dan nantinya benar-benar Anda keringkan. Jika perlu gunakan hair dryer. Pastikan sudut-sudut lemari bersih secara sempurna sehingga tidak ada hewan kecil yang bersembunyi.

  • Gunakan Kuas Kecil

Jika Anda membersihkan lemari dengan menggunakan kain dan masih tertinggal kotoran pada sudut-sudutnya, sebaiknya gunakan kuas kecil untuk menyelesaikannya. Apalagi jika lemari Anda terdapat ukiran-ukiran khas Jepara yang indah. Membersihkan secara sempurna akan mengembalikan keindahan barang-barang Anda yang terbuat dari kayu.

Untuk membuat lemari Jepara semakin indah, gunakan cairan polish saat mulai kusam. Penggunaan larutan ini akan membuat permukaannya kembali mengkilap. Selain itu, juga dapat menangkal dari kelembaban akibat suhu yang dingin dan dan rayap ataupun semut.